Jumat, 08 Oktober 2010

Lilin



Malam datang tiba-tiba
Aku bingung karena buta
Tak lihat apalah yang ku jamah ini
Sampai peri api menyedekahkan api
dan di berikannya kepada lilin

Ku bisa melihat sekarang
Meski remang-remang tak jelas
Aku bisa tahu apa yang ku jamah
Yang tajam atau yang tumpul

Sekelebat saja bayangan
Karena api yang tertiup
Mengagetkanku tadi

Semakin malam dan gelap
Ku lihat batang lilin itu
Makin tergerus hangatnya api
Makin turun mendekati meja
Menjalari tubuhnya yang ramping

Akupun berpikir, "sampai berapa lama lilin itu akan menyala?"
"Bisakah dia tetap menerangiku sampai malam usai?"
"Sampai kapan ya? Apa lilin itu kuat sampai selama itu?"

Dan sampai malam tak terhitung jam
hanya itu yang ku pikirkan saja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar