Minggu, 30 Mei 2010

Sort Poem For the Most Precious Thing

when i looking the sky
the beauty in the blue
That time I've realized
I'm so blind

When I hearing the sound
the rhyme of the leaf
that time I've realized
I'm so deaf

the sunshine,,,
the mountain,,,
and the green forest,
that is so precious to me

I always look at my self
I always blame other people
I always talk about human
but never talk about you

Sekedar Menulis



Malaikat disisiku
Benar, mereka tersenyum dalam diam
Seperti halnya hati yang selalu menatap
dan memperhatikan bayangannya

Biar indah tetaplah indah
Biar cantik tetaplah cantik
Karena dialah kreasi Tuhan
Yang membuat semua terjatuh

Kini seribu kata mengalir deras di otak
tak terbendung tak terhenti
dan ingin terus menulis dan tulis
entah kacau balaunya tiap-tiap baitnya

inilah wujud terimakasihku kepadanya
dia yang membuatku meledak-ledak
disamping malaikat yang kemudian tersenyum
karena aku yang selalu berbalik arah

mata ku yang sayu tadi kini terbuka lebar
merasa lebih lepas karena kukernyitkan dahi
huruf demi huruf adalah sebuah pelampiasan
untuk meredakan semuanya meski ku tahu itu bodoh

bodoh, bodoh sekali

terlalu kecil untuk yang besar
terlalu mudah untuk yang rumit
karena sebenarnya tidak semerawut itu
bagai akar beringing tua di ujung rumah

inilah wujud terimakasihku kepadanya
yang telah memberikanku kegalauan
di sampaing malaikat yang kemudian tersenyum
seperti seorang ibu yang melihat ulah anaknya

terimakasih, terimakasih sekali

biar indah tetaplah indah
biar cantik tetaplah cantik
karena dialah kreasi Tuhan
yang mampu membalikkan semuanya

Peta Rahasia

kini aku ingin kembali bersembunyi
namun bukan diriku sejati sebenarnya
karena aku ingin kau yang menemukanku
cinta yang ku sembunyikan

Rahasia Adalah jiwa syair ini
Cantik tersembunyi disekujur nyawanya
Hidup tenang dan Menawan bagai Alam
Dihiasi Hitam Emas rona cakrawala yang Abadi

meski telah terpetik di atas awan tadi
sari buahnya masih sedikit terasa
karena rahasia adalah buah yang besar dan manis
dan harus di petik seluruhnya

Peran cintakulah yang mampu Egkau giring
Rasa penasaran pasti menghampiri Wajahmu
Indah dan Tertata untuk peta puisi ini
Syair Alam yang Rahasia untuk sesuatu yang Indah

aku seperti bermain-main
petak umpet dengan cinta di hati
yang ingin ku kau temukan itu
meski kau tak tahu dan ku tahu kau tak tahu itu

Kini kau ku berikan sebuah peta
untuk menemukanku dan keberadaan cinta
serta kau beri kau buah yang besar dan manis
sebagai jalan untuk menemukanku atau kau, cinta

Aku Yang Kuat dan Lemah

Aku tak sekuat yang kau kira
mungkin aku berhati singa
yang mengaum di padang rumput
dan selalu duduk di singgasananya

Aku tak sekuat yang kau bayangkan
mungkin aku berbicara lantang
selantang petir yang menggelegar
dan selalu menggetarkan hati

Aku tak sekuat yang kau tahu
mungkin aku bertangan besi
yang menggenggam apa yang aku mau
dan selalu mendapat apa yang kumau

tapi aku tak selemah yang kau lihat
mungkin aku telah jatuh tersungkur
yang membuat patah tulang asa ku
dan selalu berakhir dalam keluhan

tapi aku tak selemah yang kau dengar
mungkin aku telah menangis menderu
yang berlinang bagai anak sungai dipipiku
dan selalu lari bersembunyi

tapi aku tak selemah yang kau rasa
mungkin aku telah berpaling dari kenyataan
yang sangat menyakitkan di hati ini
dan berakhir dengan syair-syair yang ku goreskan

aku masih manusia biasa, yang tak mampu berekspresi
sebebas orang lain untuk hati dan cintanya
karena ekspresiku hanya lewat syair dan lagu
yang lebih bermakna buatku dari pada hanya skedar ku katakan
"Aku cinta kepadamu"

Cintaku Hari Kemarin, Kini dan Esok

Aku merasa rapuh hari kemarin,
dan aku rapuh untuk hari ini,
mungkin ku rapuh hingga hari esok
mungkin karena ketakutan hatiku

Aku selalu merasa kuat dan tegar hati
tegar di hari kemarin, hari ini
dan juga tegar hati ku untuk esok hari
karena aku yakin semua kan baik-baik saja

tapi ketakutanku menghancurkan ku
rasa yang lama ingin muncul
dan juga lama ingin ku merana
biar hati setegar gunung tapi cinta meruntuhkan

aku takut bercinta tapi aku ingin cinta
aku selalu mencinta dan tak kuharap cinta kembali
tapi tak kuterima cinta dan ku merasa gundah
cinta ku tak sejalan dengan alur pikiran ku

Aku akan selalu kuat dan tegar hati hari esok
tegar untuk esok lusa, dan seterusnya
karena cukup kemarin dan hari ini saja ku nikmati merana
karena cintaku harus tetap berjalan hidup