Selasa, 26 Oktober 2010

Kicau



Lihat, kicaunya merdu dari seberang
burung yang menarik hati
tak perlu kibaskan sayap tersingkap

Lihat, kicaunya membalas dari satu seberang
burung yang menarik hati
yang erat genggami ranting penuh buah

Pagi yang cerah merasuk dalam mega
Menambah aroma indah dengan kicauannya
saling bersautan terdengar lucu dan menenangkan
Menelisik dan membisikkan pesan kepada sang Pembual

Hmmm, dia seorang pemburu,
jiwa nya saja pemburu,
mendengar kicauan itu dari satu sisi saja
Wow, menarik hati
Ingin dia siapkan jala besar
Jala yang tak ada burung mampu menghindarnya

Kicau, kicau, kicau

Pemburu itu terus mendengarkan
mendengar, mendengar, mendengar

Hmmm, dia seorang penyayang
tak lagi memburu,
Karena terlalu sayang jika terperangkap
dalam jala dan sangkar

Berbual saja,

Berkicau, berkicau, berkicau
Indahnya, kicauan burung itu saling bersautan
Di dengar saja dan nikmati dari alam
alam penuh bualan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar