Menatap Fajar
Ia tak menyakiti mata
Karena secercah dan seberkas
Venus menyapa pagi
Dengan senyumnya cantik
Hati ini tertawan lagi
Kabut merayap turun
Menjadi pelengkap selimut
Dingin lembab dan lembut
Mata terasa terkena lem
Tersipu wanginya anggrek
Yang menyisir tubuh seperti pel
Agak seperti kartu Tarot
Selalu teringat namanya seindah giok
Setiap pagi layaknya kado
Published with Blogger-droid v1.6.8
Tidak ada komentar:
Posting Komentar