Apa yang kau pertanyakan kepada daun
Dia hanya menyaksikan tanpa bersaksi
Lalu mengapa tanganmu menggandeng dusta
Hingga membuat bungkam tangis anak kelaparan
Lalu?
Masihkah kakimu menapak wajah pertiwi
Dia tak pernah menggugat kelakuanmu
Dia hanya bisa menangisi kesakitannya
Hingga orang-orang terhanyut bah akibat
Kasihan, sungguh kasihan
manusia merintih tanpa memberi derita
pertiwi bersedih menahan sakit namun membawa nyawa
Akankah kau masih mau menggenggam dusta
Membuta, membisu dan menuli
Ketika sang Ibu sedang merintih rintih
Kasihan, sungguh kasihan
Published with Blogger-droid v1.6.8
Tidak ada komentar:
Posting Komentar