Selasa, 17 Mei 2011
Bulan Purnama
Bulan ku nan indah
Purnama yang penuh cahaya
Kecantikan alami yang tertatah
Malam gelap ia beri pelita
Kelam bukanlah suram
Karena bulan telah menyalakan
Secercah sinar-sinar temaram
Terbias oleh sekat-sekat awan
Cantiknya memantulkan
Kharisma sang Matahari
Dengan senyum yang ia torehkan
Dari senja hingga datang pagi
Tak urung pembula tersenyum
Menyengingir karena terpesona
Sekelebat terlintas biduan yang ia beri kagum
Yang seperti bulan selalu tampak pipi yang merona
Bulan ku nan indah
Sajak tentang cahaya tak sirna
Tak tertutup oleh besarnya kubah
Karena terjaga hati penyair yang berkelana
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar