Terpanggil hampa
Ramai kesenyapan
Mana
Aku tanpa
Luruh suara
Kereta malam
Gugah asa pedih
Pegal pinggang tak kuasa
Terjaga tersendiri
Sepi aku terjebak
Hingga tujuan mendekat
Minggu, 14 Mei 2017
Sepi
Senin, 18 November 2013
Sang Pecinta Malam
Malam, akulah pecintamu
Indah walau tersekat kelambu
Awan bergumul tergulung kaku
Samar kerlip lentera baru
Terseka seka kisi kisi
Gurat gurat putih tipis
Kabut telaga nirmala hati
Merabun semu luka ditepis
Menanti hujan putih cahaya
Dari sisa debu angkasa
Yang jatuh tersebar meluka
Di satu titik asal sang singa
Selalu ornamen tak arti
Untuk ungkap cintaku
Pada sang langit malam
Yang menebar bintang berjatuhan
Di rasi Leo aku mengaum
Garis-garis cahaya ku lahir
Terang cepat dan menghilang
Jadi api dan abu debu
Kueratkan kebali cintaku
Pada langit malam
Dengan saksiku melihat
Pertunjukanmu malam ini
Selasa, 02 April 2013
Ide tak busuk
Aku adalah manifestasi energi
Dari alam raya yang penuh tahi
Oleh gombal-gombal dimulut kaki
Tertumpah di ujung sepiring nasi basi
Terongrong jeratnya ide-ide
Akan sebuah kesatuan fana
Di balik bungkamnya kebenaran
Karena uang yang berkelana
Di ujung sana setitik harapan
Biarpun tertimbun tikus-tikus lapar
Yang bertarung di kursi yang mahal
Harapan itu, ada di sini, ide
Meskipun aku adalah manifestasi
Dari segala keburukan bejat
Tapi, kebenaran yang riil
Bukanlah angan mimpi saja
Lihat tanganku ibu!
Untuk ku tempeleng muka pemberangus keadilan
Lihat kakiku ayah!
Untuk ku jegal lawan-lawan kebenaran
Lihat mulutku dinda!
Akan ku maki umpatan mereka terhadap kemanusiaan
Kini ku perjelas kembali
Aku adalah manifestasi energi
Segala kebusukan di negeri ini
Yang akan kujernihkan dengan hati suci
Dari alam raya yang penuh tahi
Oleh gombal-gombal dimulut kaki
Tertumpah di ujung sepiring nasi basi
Terongrong jeratnya ide-ide
Akan sebuah kesatuan fana
Di balik bungkamnya kebenaran
Karena uang yang berkelana
Di ujung sana setitik harapan
Biarpun tertimbun tikus-tikus lapar
Yang bertarung di kursi yang mahal
Harapan itu, ada di sini, ide
Meskipun aku adalah manifestasi
Dari segala keburukan bejat
Tapi, kebenaran yang riil
Bukanlah angan mimpi saja
Lihat tanganku ibu!
Untuk ku tempeleng muka pemberangus keadilan
Lihat kakiku ayah!
Untuk ku jegal lawan-lawan kebenaran
Lihat mulutku dinda!
Akan ku maki umpatan mereka terhadap kemanusiaan
Kini ku perjelas kembali
Aku adalah manifestasi energi
Segala kebusukan di negeri ini
Yang akan kujernihkan dengan hati suci
Langganan:
Postingan (Atom)