Diriku sangat bahagia bersama cinta
Hingga lupa bagaimana rasanya bersyair
Diriku terlalu bahagia bersama cinta
Hingga tak pernah memberinya bait-bait
Kini aku iri, iri sekali
Mungkin aku cemburu
Dengan insan yang memburu mawarku
Penuh dengan puisi, ya aku iri, mungkin cemburu
Aku iri dengan apapun yang ia lakukan
Meski aku tahu, mawarku jadi masa depanku
Aku iri karena tak menghadiahi syair-syair kembali
Ya aku iri, mungkin cemburu
Pembual ini kini membual
Tapi sendiri saja, malu karena iri
Terimakasih iri, memberikan bualanku
Kembali lagi bualanku
Ya aku iri, mungkin..... cemburu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar