Senin, 06 Desember 2010

Rindu pada Bintang



Dingin malam memotong-motong bait
Dalam hening, senyap-senyap suara terngiang
Kata itu, sepatah saja terucap
Rindu

Aku Rindu pada Bintang
Seperti rindunya awan kepada lautan

Air yang terpisahkan dari laut
Diangkat oleh Surya ke langit menjadi awan
Dihembus oleh Indra menuju daratan
Dan jatuh ke daratan terpecah pecah

Aku Rindu
Seperti rindunya Artemis

Artemis yang selalu jatuh ke Bumi
Bumi biru nan indah
Dia terjatuh tapi tak pernah sampai bumi
Artemis yang rindu, terjatuh hanya dengan mengitarinya

Atau sebut saja aku perindu
ataukah hanya pembual saja
meski sedang rindu

Apakah rindu ini berarti?
Iya untuk ku, sangat untuk ku

Karena itu, Dinda
Jikalau kau tak memahami
Anggap saja ini bualan
karena memang tak bermakna
Tapi rindu sang Pembual ini, Dinda
Yang memaknai bualannya

Aku Rindu padamu Bintang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar