Tak ada kata gurau didada
Tersapih angin malam kering merana
Aku butuh pertolongan dari penyelamat
Sesak ini menghujam terlalu rapat
Aku berdiri, jatuh tersungkur
Aku bernafas, sesak tersedak
Hatiku jatuh tersungkur karena cinta
Dan jiwaku sesak terjerat rindu
Aku rindu, benar-benar rindu
Berbalas surat hanya pelega dahaga
Raga tak kunjung melepas jerat
Aku rindu memelukmu erat
Aku rindu mengusap keningmu tanpa jelaga
Aku rindu, benar-benar rindu
Pagiku, siangku, malamku
Sepi dan tersepikan jarak
Tawa kala lelucon kawan
Aku rindu tertawa denganmu
Aku rindu, benar-benar rindu
......
......
......
......
Aku rindu, benar-benar rindu