Minggu, 17 Juli 2011

Bidadari Terpejam


Ada bidadari terpejam
Ia sedang letih raga
Bukan karena terhempas rajam
Atau terbakar bara

Tubuhnya merebah di hamparan sutera
Cantik indah semegah lautan mega
Tanpa gerak ia menari ribuan dansa
Dalam lelap demi terjaga di bahagia

Wajahnya diam penuh ungkapan
Hingga sajak ini tak jadi tiada
Bidadari terlentang dalam harapan
Terpandang kau memukau hamba

Jumat, 08 Juli 2011

Sajak si Bulan





Bergumpal awan tipis di dalam senja
Pemisah antara senja dan rina
Pekat itu lembut sesungguhnya
Bagai kabut tak tercampur jelaga

Randu terpisah angin membawa
Bertebaran dan di terpa cahaya
Cahaya yang setitik terantara
Awan tipis itu apa?

Itu rinduku yang tersendu
Tapi bukan Melayu yang mendayu
Rindu mawar dari lubuk kalbu
Aku Bulan ingin bertemu Bintangku